Jumat, 06 Januari 2012

ADAB BERZIKIR

Yang dimaksud dengan zikir disini bukanlah zikir yg berupa ucapan saja ( zikir qauli ),tafakur itupun termasuk se tinggi_tinggi zikir,menuntut ilmu itupun zikir, mencari rizeki(nafkah) dengan niat yg baik itupun zikir dan segala perbuatan yang anda lakukan dengan disertai perasaan bahwa anda selalu diperhatikan dan diawasi oleh-Nya itu juga termasuk zikir. Karena itu maka orang yg arif akan selalu berzikir dalam segala perikeadaannya.

Agar zikir itu berkesan didalam hati, maka harus di lakukan dengan menjaga adab-adabnya, sebab kalau tidak maka ia hanya akan merupakan ucapan2 belaka yg tidak mempunyai kesan sama sekali. Para ulama telah merumuskan adab dan tata cara zikir yang banyak sekali, dan diantara yang paling penting yg harus diperhatikan adalah :

  1. Khusyu' dan sopan, memperhatikan makna-makna lafal dan memahami tujuannya dan memerangi kesemrawutan pikiran.
  2. Merendahkan suara sedapat mungkin dengan disertai kesadaran dan kemauan yg sungguh sehingga tidak dikacaukannya dengan yg lain, mengenai hal ini Al-Qu'an telah memberi isyarat,  "Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hati dengan khidmat dan penuh rasa takut, dengan tidak mengeraskan suara, diwaktu pagi dan petang. Dan jaganlah engkau termasuk orang_orang yg lalai " (Q. S.Al A'raf : 205).
  3. Bersesuaian dengan para jamaah jika dilakukan secara berjamaah.
  4. Bersih pakaian dan tempatnya dan menjaga tempat2 yg terhormat dan keadaan yg sesuai, sehingg yg demikian itu akan lebih memudahkan berkonsentrasi, menjernihkan hati dan membersihkan niatnya.
  5. Menjaga kekhusyu'an dan adab2nya dengan menjauhkan hal2 yg bisa menghilangkan kegunaan zikir dan bekasnya.

Apabila seseorang mau memperhatikan adab2 zikir ini insya Allah ia akan memperoleh mamfaat dari apa yg dibacanya itu dan akan di perolehnya kesan yg mendalam dari zikirnya, yaitu akan dirasakannya manis didalam hati, cemerlang jiwanya, lapang dadanya dan akan mendapatkan kemurahan Allah Ta'ala...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar