Rabu, 04 Januari 2012

4 MALAIKAT UTAMA

3. Jibril, sang Pembawa Kalam Allah

Jarak penciptaan malaikat Mikail dengan malaikat Jibril (Ruhul Qudus) atau Namus adalah 500 tahun perjalanan. Malaikat Jibril bertugas mengantarkan wahyu Allah (perintah-Nya kepada makhluq yang dikehendaki-Nya).

“ Allah Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai ‘Arsy, mengutus ruh (malaikat Jibril) dengan membawa perintah(wahyu)-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya (para Nabi dan para Rasul) agar dia memberi peringatan kepada manusia tentang datangnya hari pertemuan (kiamat kubra). ” (Qs.40, Al- Mukmin, ayat 15)


Malaikat Jibril mempunyai tugas khusus dalam menyampaikan wahyu kepada para orang-orang yang di cintai Allah, seperti wali-wali-Nya, para Nabi, para Rasul dari semenjak Adam as hingga kepada Rasulullah saw dan orang-orang mencintai-Nya sepenuh qalbunya, seperti, Siti Maryam ibunda nabi Isa as., siti Hajar ibunda nabi Ismail as., dan lain sebagainya.

Seluruh tubuhnya diliputi cahaya, dan malaikat Jibril ini diberi Tafawut (kedudukan) sebagai Pemimpin dari semua malaikat, Allah memberikan tanda kepangkatan tertinggi berupa keistimewaan memiliki 600 (enam ratus) sayap.

Pada suatu saat mengalami Isra-Miraj’ dengan diantar malaikat Jibril, dalam Miraj-nya Nabi saw menyaksikan wujud aslinya di Sidratul Muntaha, wilayah hadirat Allah di dalam ‘Arsy Allah, Rasulullah saw bersabda :

“ Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menciptakan malaikat Jibril dengan sebaik-baik bentuk dan memiliki 600 sayap. Dan di antara sayap-sayap itu, terdapat dua (2) sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung cenderawasih (kasuari). Apabila ia mengembangkannya, maka terbentanglah sayap itu antara bumi dan langit. Di sayap yang kanan terdapat gambaran Darussalaam (Syurga) beserta isinya. Di sayap yang kiri terdapat gambaran Jahanaam (Neraka). ” ( Al-Hadist, riwayat Ibnu Abbas ra )

Jadi besar makhluq ini tak terbayangkan, Allahu Akbar-Allah Maha Besar. Dan malaikat Jibril seluruh tubuhnya ditumbuhi rambut yang juga bercahaya bak rembulan dan bintang berkilau dengan wangi aroma subuh khas malaikat. Tiap kali malaikat Jibril as menyelam ke dalam lautan yang terbuat dari cahaya sebanyak 370 kali setiap masa waktu alam ruh, maka setiap ia keluar menetes-lah dari setiap lembar sayapnya sejuta tetesan. Dari setiap tetesan itu pula Allah menciptakan malaikat yang wujudnya serupa dan persis malaikat Jibril as; dan mereka bertasbih memuji kepada Allah sampai hari kiamat. Malaikat ini disebut golongan malaikat Ruhaniyyun.

“ Engkau lihat (wahai Muhammad) para malaikat itu sama berkerumun di sekitar ‘Arsy sambil me-MahaSuci-kan(bertasbih) dengan memuji kepada Tuhan mereka. ” (Qs.39, Az-Zumar, ayat 75)

Inilah salah satu Maha Karya dari sang Maha Pencipta; ar-Rabb-the Creator, atas makhluq bercahaya yang dinamai malaikat, penuh keajaiban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar