4 MALAIKAT UTAMA
Allah menciptakan Malaikat-Malaikat dari nur (cahaya) Muhammad (terpuji), makhluk bercahaya lembut ini merupakan golongan makhluq Al-Malaul A’la atau kelompok makhluq tertinggi. Wujudnya sangat halus dan bercahaya serta bersayap, wujud halusnya secara jasmani tak tercium, teraba atau terdengar maupun terasakan panca indera maupun indera ke-enam dari manusia. Alam kehidupannya (dimensi) berbeda dengan manusia yang berjasad.
Mereka selalu di liputi rasa takut (khauf) kepada Allah, takutnya ialah sungguh-sungguh mengakui kebesaran dan keagungan Allah, karena telah menyaksikan kemuliaan Amr’(Perbuatan) Allah. tak berani membangkang atau berbantah; sesuai dengan firman-Nya yang berbunyi :
“ Malaikat itu takut(khauf) kepada Tuhannya yang berkuasa atas mereka, dan mereka mengerjakan apa-apa yang telah diperintahkan.” (Qs.16, An-Nahl, ayat 50)
Penciptaan malaikat-malaikat itu yang perlu diketahui oleh umat Islam, ialah Penciptaan 4 (empat) Malaikat Yang Utama, antara lain :
1. Israfil, Malaikat Peniup Sangkala
Mereka selalu di liputi rasa takut (khauf) kepada Allah, takutnya ialah sungguh-sungguh mengakui kebesaran dan keagungan Allah, karena telah menyaksikan kemuliaan Amr’(Perbuatan) Allah. tak berani membangkang atau berbantah; sesuai dengan firman-Nya yang berbunyi :
“ Malaikat itu takut(khauf) kepada Tuhannya yang berkuasa atas mereka, dan mereka mengerjakan apa-apa yang telah diperintahkan.” (Qs.16, An-Nahl, ayat 50)
Penciptaan malaikat-malaikat itu yang perlu diketahui oleh umat Islam, ialah Penciptaan 4 (empat) Malaikat Yang Utama, antara lain :
1. Israfil, Malaikat Peniup Sangkala
Malaikat yang pertama kali diciptakan Allah ialah Malaikat Israfil, Allah memberikan empat (4) buah sayap kepadanya; sayap pertama membentang ke sebelah ujung timur dan sayap kedua membentang ke ujung barat, sayap ketiga untuk menutupi dirinya dan sayap ke-empat untuk menutupi wajahnya. Ujungnya tak diceritakan.
Wajahnya selalu menghadap ke arah ‘Arsy dalam keadaan pucat-pasi karena takut (khauf) terhadap murka Allah, dan Israfil adalah golongan malaikat yang terdekat dengan Arsy Allah; dengan jarak 7 (tujuh) hijab yang tiap hijabnya berjarak 500 tahun perjalanan. Allah menciptakan Sangkala (semacam terompet) yang memiliki 12 (duabelas) bundaran berbentuk serupa tanduk sapi yang terbuat dari cahaya; dimana tiap bundaran masing-masing besarnya ialah sebesar jarak antara 1 langit dan 1 bumi, jarak ini disebut 1 (satu) Petala. Kepada sahabat Ibnu Abbass ra, Rasulullah saw menuturkan :
“ Demi Dzat Yang mengutusku sebagai Nabi, tatkala Allah menciptakan tujuh (7) petala langit, Sangkakala yang diciptakan diserahkan kepada malaikat Israfil diletakan di kedua kakinya dan tiupan pada mulutnya, dan seumur hidupnya ia hanya meniupkan terompet itu sebanyak 3 (tiga) kali; yaitu tipuan kejutan, tiupan kematian dan tiupan kebangkitan. ” (Al-Hadist, Muslim dan Buchary dari Ibnu Abbas ra)
Dalam firman-Nya :
“ Dan ditiuplah terompet itu (oleh malaikat Israfil untuk yang keduakali), maka matilah siapa-siapa yang dilangit dan di bumi, kecuali yang dikehendaki Allah) ” (Qs.39, Az-Zumar, ayat 68)
Yang tetap dikehendaki hidup oleh Allah; malaikat Israfil, Israil, Jibril dan Mikail serta 8 malaikat pemikul Arsy Allah, yaitu malaikat Hamalatul Arsy. Allah telah menciptakan Israfil sang malaikat peniup sangkakala, kemudian darinya Allah menciptakan 1 (satu) juta malaikat yang sama dan bertasbih kepada Allah sampai kiamat tiba; sepanjang hidup mereka. Kemudian dari Israfil, Allah menciptakan 8 (delapan) malaikat Pemikul ‘Arsy Allah, yang diberi nama malaikat Halamatul ’Arsy sebagai penyangga ’Arsy Allah, tak akan terpikirkan besar dan kuatnya mereka. “ Para Malaikat yang memikul ‘Arsy dan yang ada disekitarnya itu sama, me-MahaSuci-kan dengan memuji kepada Tuhan-Nya dan mereka ber-iman kepada-Nya dan memintakan ampunan untuk orang-orang yang ber-iman. ” (Qs.40, Al-Mukmin, ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu terbukti sangat pengampun, sehingga meng-ilhamkan para malaikat untuk bertasbih merendahkan dirinya untuk memohonkan ampun bagi manusia yang beriman, sebagai makhluq yang dicintai-Nya. Renungkanlah perbuatan kita yang selalu kikir dalam ber-ibadah kepada Allah. Ukuran kepala dari malaikat Israfil ialah bila seluruh air yang ada di tujuh bumi baik dari dalamnya, juga sungai-sungai, telaga-telaga, danau dan samudera diletakkan di atas kepalanya niscaya tak ada setetes air-pun yang jatuh. Lalu dari malaikat Israfil diciptakan lagi yang bertugas mencatat amal perbuatan yang jumlahnya mengikuti banyaknya jumlah makhluk manusia dan bangsa jin sebanyak dua (2) kali lipatnya; malaikat ini bernama malaikat Kiramul Katibin yang dikepalai oleh malaikat Raqib dan ’Atid, sesuai firman-Nya : “ Dan sesungguhnya terhadap kamu itu ada penjaga-penjaga berupa malaikat-malaikat yang mulia, yang menulis (mencatat) amal-amal perbuatan manusia, mereka itu (Raqib dan ‘Atid) mengetahui apa yang kamu perbuat. ”(Qs.82, Al-Infithar, ayat 10-12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar